Thursday, November 24, 2011

HOT PERMIT

Jenis pekerjaan yang memerlukan Hot-pertmit ( a permit-to-work system):
• Setiap pekerjaan panas (hot work), baik dilaksanakan diruang tertutup (confined spaced) atau di tempat-tempat lain;
Jenis pekerjaan yang memerlukan Hot-pertmit ( a permit-to-work system):
• Setiap pekerjaan panas (hot work), baik dilaksanakan diruang tertutup (confined spaced) atau di tempat-tempat lain;
• Setiap pekerjaan yang menyebabkan potensi bahaya, volatile,corrosive atau flammable chemical, material atau solvent dengan jumlah yang significant;
• Setiap pekerjaan yang berhubungan dengan jalan masuk ruang tertutup (confined space);
• (pengecatan) spray painting;
• Blasting yang dilakukan dalam ruang tertutup (confined space);
• Pemasangan pipa dan peralatannya;
• Penyetaraan (ballasting) & penyetaraan ulang ( de-ballasting) kapal;
• Setiap perbaikan dan pemeliharaan kapal yang dilaksanakan dengan hydraulic system ;
• Setiap pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan instalasi listrik / menggunakan tegangan listrik.
Prosedur pengajuan permit to work (Procedure for application of permit-to-work)
1. Application
Permohonan izin kerja oleh SUPERVISOR
2. Inspection and Assesment
Infeksi dan membuat analisapotensi bahaya oleh AHLI K3
3. Evaluation and Approval
Evaluasi dan penerbitan izin oleh KEPALA K3
4. Completion
Laporan setelah bekerja oleh SUPERVISOR
Langkah 1
• Jenis pekerjaan.
• Permohonan yang ditandatangani oleh supervisor
• Tindakan pencegahan.
• Permohonan dilengkapi dengan sketsa.
• Nama permohonan, tandatangan, waktu pengajuan.
Langkah 2
• Ahli K3 menerima surat pengajuan.
• Mempelajari jadwal kerja.
• Melakukan inspeksi.
• Mengevaluasi informasi, resiko dan potensi bahaya yang ditimbulkan oleh pekerjaan.
• Pertimbangkan manfaat dari hot work
• Pertimbangkan apakah ada alternatif/ metoda lain.
• Jika ada, proses ijin tidak diteruskan, tapi berkas langsung diproses untuk alternatif/metoda lain.
Langkah 3
• Melakukan evaluasi analisa dari Ahli K3
• Menerbitkan izin jika hasil analisa memenuhi syarat; atau
• Tolak permohoan jika hasilnya tidak memenuhi syarat. n
• Tanggal, waktu dan tandatangan harus dicantumkan dalam izin kerja.



PERMIT
Applies Only to Area Specified Below
Date : …………………………..
Building : ………………………………………….. Floor …………………………………………...….
Nature of the job …………………………….
The above location has been examined. The precautions checked reverse of card have been taken to prevent fire. Permission is granted for this work.
Permit expires : ……………………………….
Signed
Fire Safety Supervisor
Time started …………………. Time finished ………………………..
FINAL CHECK-UP
Work area and all adjacent areas to which sparks and heat might have spread (such as floors above and below and on apposite side of walls) were inspected for at least 30 minutes after the work was completed and were found fire safe
Signed …………………………..
After signing return permit to person who issued it.



Alternatif / Metoda lain
Jika ada alternatif/metoda lain, Ahli K3 :
– Menjamin tidak ada ke tidak nyamanan dalam bekerja.
– Menjamin semua standar k3 dilaksanakan.
Buat ijin 4 rangkap
• Satu untuk Ahli K3
• Satu untuk pemohon.
• Satu untuk ditempel di tempat kerja
• Satu disimpan arsip (Dep. K3)
Hal yang penting dalam Hot work permit
• Ahli K3 harus telah dilatih dan mengerti proses pekerjaan.
• Selama langkah1 dan 2, dilakukan secara tertutup, mencegah adanya rekayasa lokasi.
• Pelaksana pekerjaan harus telah disertifikasi.
• Ahli K3 harus mereview semua hot work dan menganalisa setiap hari apakah pekerjaan bisa diteruskan.
• Ijin harian harus diberikan oleh Ahli K3 dan tidak boleh terputus (libur atau minggu)
• Jika ada perubahan kondisi/ lokasi kerja, ijin tidak berlaku, Supervisor mengajukan kembali.
• Jika Ahli K3 tidak ditempat, Kepala K3 harus mengambil alih dan harus mampu mengkoordinasi setiap aktifitas pekerjaan.
• Perbedaan Hot work permit dengan yang lain :
• Ijin harian sangat diperlukan pada hot work permit.
• Ahli K3 harus dilatih secara khusus tentang setiap pekerjaan hot work.
LET’S KEEP
FIRE & EXPLOSIONS AWAY

1 comment: